Selasa, 26 Oktober 2021

Cinta Kasih Sahabat

Nama : Rahmadani Fitri Tompul (51421217)

Kelas : 1IA14   




        Cinta sahabat adalah rasa sayang yang diberikan kepada sahabatnya dengan banyak cara seperti nasihat, pujian, sanjungan, dan masih banyak yang lainnya yang bisa membuat hati kita selalu senang.

        Kasih sayang seorang sahabat adalah buah dari cinta seorang sahabat yang mendapatkan imbalan, keheningan hati dan pikiran.

        Sahabat adalah seseorang dimana orang itu dapat mengerti kita dan juga dapat merasakan apa yang kita rasakan baik dalam kegembiraan ataupun dalam kesedihan.

saya menceritakan bagaimana saya bisa bereknalan dengan sahabat saya

Setiap manusia pasti punya cerita yang berbeda mengenai kehidupan nya, disetiap liku-liku nya pasti ada suka dan duka nya, seiring bertambah waktu dan usia manusia melewati banyak masa dan bertemu berbagai macam karakter manusia lainnya ada yang sejalan dengan hati dan pikiran nya ada pula yang tidak.

Begitu pula saya kali ini saya akan menceritakan mengenai sahabat-sahabat saya yang tak akan saya lupakan yaitu Fadia Ramadina dan Mirna Sukmawati.

Mereka adalah sahabat saya. Pertama saya kenal dengan fadia Ramadina, pada saat itu saya masih kelas 1 SMP. Kebetulan  saat itu dia belum mempunyai temen sebangku waktu kelas 1 SMP dan akhirnya saya mencoba untuk duduk sebangku dengan  dia dan akhirnya kami berkenalan bercanda gurau dan menceritakan tentang diri masing-masing dari situ saya dan fadia bersahabat dan tak terasa waktu naik kelas 2 SMP saya dan Fadia berbeda kelas. Ketika naik kelas 3 aku dan fadia satu kelas bareng dengan dia. Fadia itu orangnya jail, pinter, orangnya gampang peka, dan orangnya gak sombong.

Tak terasa saya dan fadia sudah masuk ke sekolah menegah atas atau disingkat SMA. Di SMA saya dan Fadia berbeda sekolah, Fadia lebih memilih SMK sedangkan saya lebih memilih SMA. Walaupun kami berbeda sekolah kami masih tetap berkomunikasi. Di SMA saya memiliki sahabat Bernama Mirna Sukmawati, Mirna orangnya pinter, sholehah, penyabar dan orangnya juga kadang cerewet. Saya  kenal Mirna karna kami satu kelas dan satu ekskul yaitu ekskul rohis, pada saat itu juga saya baru tau bahwa mirna SMP nya  satu sekolah denganku dan kenal dengan Fadia juga. Mirna adalah sahabat yang selalu mengingatkan akan untuk sholat tepat waktu.

Saya bersyukur memiliki dua sahabat yang baik seperti Fadia dan Mirna karna mereka membawa dampak positif buat saya dan bertahun-tahun saya bersahabat dengan mereka tak pernah ada perselisihan atau marah satu sama lain, kita semua saling menghormati dan punya rasa persaudaraan yang kuat.

Rabu, 20 Oktober 2021

Dongeng

 Tugas Ilmu Budaya Dasar Membuat Dongeng

DOSEN  : Siti Ismayanti Rahmi
Anggota Kelompok 8 :
Dani Irsyad (NPM : 50421327)
Hans Naufal Granito (NPM : 50421591)
Rahmadani Fitri Tompul (NPM : 51421217)
Muhammad Reza Rahman (NPM : 51421051)

SI PEMUDA YANG BAIK HATI

              Pada zaman dahulu disebuah desa yang tenang dan sejuk hiduplah seorang pemuda yang sangat baik hati. Ia senang membantu orang-orang sekitar yang terlihat membutuhkan bantuan . Pada suatu hari di sore hari yang cerah ada seseorang yang berjalan didepan rumahnya. Orang itu terlihat berjalan dengan sangat lemas. Tidak lama kemudian orang yang sedang berjalan itu tiba-tiba terjatuh. Memang pada saat berjalan orang itu terlihat sangat lemas dan beberapa kali sempat ingin terjatuh. Begitu orang itu terjatuh si pemuda pun langsung menghampirinya dan saat melihat pemuda itu ternyata dia pingsan. pemuda itu langsung menggendongnya untuk ditidurkan di rumahnya. Setelah orang itu ditidurkan dirumahnya,  si pemuda itu menyiapkan makanan dan minuman untuk orang itu karena si pemuda berpikir kalau orang itu sangat kelaparan sehingga membuat orang itu berjalan dengan lemas.

            Beberapa saat kemudian orang yang jatuh dan pingsan tadi terbangun tapi kondisinya masih sangat lemas dan dengan cepat pemuda itu memberikan makanan dan minuman yang telah disiapkannya. Tanpa berbicara sedikitpun orang yang jatuh pingsan tadi langsung memakan hidangan yang telah disiapkan oleh si pemuda tersebut. Pemuda melihat dengan bingung dan berpikir apakah dia bisu. Saat orang itu sedang menyantap makanan si pemuda bertanya “Kenapa kamu pingsan tadi ?”, Lalu orang itu tidak menjawab dan tetap terus memakan hidangan itu. Si pemuda bingung kenapa orang ini bersikap seperti itu.

            Setelah makanan yang diberikan habis. Orang itu pun berbicara kepada pemuda yang memberinya itu. Dia berkata “Terimakasih, tadi saya sangat kelaparan sebab sudah 2 hari saya belum makan apapun selain meminum air”, Pemuda itu bertanya lagi “Memangnya kamu dari mana ?, kenapa bisa sampai seperti ini ?, kemana tujuan kamu ?”. Orang itu menjawab “Saya berasal dari desa yang sangat jauh sekali, saya hendak mencari paman saya untuk memintanya mengobati ibu saya di desa, ibu saya memiliki penyakit yang sudah parah dan di desa saya tidak ada yang bisa menyembuhkannya, dan orang di desa saya memberi tau bahwa saya memiliki paman yang sudah pasti bisa mengobati penyakit ibu saya namun saya hanya diberi tau bahwa dia tinggal di desa ini namun saya tidak memiliki alamat yang lebih jelas dan saya sudah 5 hari mencari disini. Perbekalan saya sudah habis karena saya hanya menyiapkannya untuk 3 hari saja”. Setelah mendengar ceritanya si pemuda langsung menawarkan diri untuk membantu orang itu. Saat sedang ditanya siapa sebenarnya yang dicari ternyata si pemuda mengetahui paman yang sedang dicari oleh orang itu. Setelah beristirahat cukup pemuda itu langsung mengantarkannya .

            Setelah beberapa lama kemudian si paman itu kembali ke desa dan mendatangi pemuda itu. Paman itu berkata berkat bantuan pemuda itu si ibu dapat lebih cepat diselamatkan. Jika melebihi satu hari lagi ibu itu benar-benar tidak bisa lagi diselamatkan dan paman itu membawa sebuah bungkusan dan diberilah bungkusan itu kepada pemuda tersebut. Paman itu bilang ”Ini adalah pemberian dari ibu itu karena kamu sudah membantunya, terimalah”. Pemuda itu menolak dan berkata “Paman saja yang ambil, paman juga sudah menolong ibu itu, kalau saya hanya membatu mencari paman. Saya hanya membantu dengan senang hati”. Paman itu membalasnya “Ini amanah dari ibu itu, tolong kamu terima saja hadiah ini, saya sendiri sudah diberikan sesuatu juga oleh ibu itu, ini adalah milikmu, terima saja”. Pemuda itu pun menerimanya dan setelah paman itu kembali ke rumahnya pemuda itu membuka bungkusan yang berisi bibit pohon da nada secarik kertas yang bertulisan “Terimakasih nak sudah membantu anak ibu mencari paman itu, kamu tanamlah bibit ini dan rawat sebaik mungkin, maaf hanya ini yang bisa ibu berikan ke kamu, sekali lagi terimakasih”. Pemuda itu pun menanam bibit itu dan merawatnya sebaik mungkin. Setelah beberapa lama kemudian bibit itu tumbuh menjadi pohon namun pohon tersebut memiliki daun-daun yang berupa emas.                     

 

-TAMAT -

Kamis, 14 Oktober 2021

BIOGRAFI KESUSASTRAAN

Nama               : Rahmadani Fitri Tompul

NPM                : 51421217

Kelas               : 1IA14

No. absen        : 32

 

Biografi Suman Hs - Pelopor Penulisan Cerita Pendek dan Fiksi Detektif

Soeman Hasibuan (EYD: Suman Hasibuan),  lebih dikenal dengan nama pena Soeman Hs, adalah seorang penulis Indonesia yang diakui sebagai pelopor dalam penulisan cerita detektif dan novel dalam sastra tanah air.

Suman Hasibuan (Suman Hs) lahir pada tahun 1904 di Bengkalis sebagai anak dari keluarga petani. Dari tahun 1912 sampai 1918 ia bersekolah di sekolah Melayu di Bengkalis. Ia kemudian bersekolah di sekolah biasa di Medan dan Langsa hingga lulus pada tahun 1923.

Soeman belajar  guru dan penulis di bawah bimbingan penulis Mohammad Kasim. Setelah lulus sekolah pada tahun 1923, ia mulai bekerja sebagai guru bahasa Melayu, pertama di Siak Sri Indrapura, Aceh, kemudian di Pasir Pengaraian, Rokan Hulu, Riau. Sekitar waktu inilah dia mulai menulis dan menerbitkan novel pertamanya, Unconditional Love, pada tahun 1929. Lebih dari dua belas tahun dia menerbitkan lima novel,  kumpulan cerita pendek, dan tiga puluh lima cerita pendek dan puisi.

Sebagai seorang penulis, Soeman menulis cerita dengan tema seru dan menyenangkan yang menggambarkan novel petualangan dan kriminal barat, serta sastra Melayu klasik. Aksara Melayunya, yang pengucapannya sangat dipengaruhi oleh asalnya di Sumatan timur, mudah dibaca dan menghindari kosa kata yang  berlebihan. Karya Soeman yang paling terkenal adalah novel Mentjahari Pentjoeri Anak Per4w4n (1932), sedangkan kumpulan cerpen Kawan Bergeloet (1941) adalah karya sastranya yang paling terkenal. Meskipun dianggap sebagai penulis kecil pada periode Poedjangga Baroe, Soeman telah mendapatkan pengakuan karena memiliki perpustakaan yang dinamai menurut namanya dan buku-buku yang diajarkan di sekolah-sekolah.

Suman Hs Meninggal dunia; dunia di Pekanbaru, Riau, pada 8 Mei 1999.

Profil dan biografi Soeman Hasibuan

Lahir                           : 1904, Bengkalis, Riau

Meninggal                   : 8 Mei 1999, Pekanbaru, Riau

Kebangsaan                : Indonesia

Suku                            : Mandailing

Dikenal untuk             : Promosi pendidikan, menulis

Karya Terkenal           : Mentjahari Pentjoeri Anak Per4w4n, Kawan Bergeloet

Agama                        : Islam

Pendidikan

Sekolah Melayu di Bengkalis  1912-1918

Sekolah Biasa di Medan dan Langsa, Lulus Tahun 1923.

Profesi dan Karir

Guru Bahasa Indonesia bahasa  di HIS Siak Sri Indrapura dari tahun 1923 hingga 1930.

Direktur Sekolah Bumi Melayu di Pasir Pengaraian pada tahun 1930

Pada masa penjajahan Jepang, ia adalah pemilik sekolah, anggota Sagikai Giin (RPD Jepang), anggota Komite Nasional Indonesia di Rokan Kanan/kiri. Ia juga terlibat aktif dalam gerilya, menjabat sebagai komandan pangkalan gerilya Rokan dan  anggota staf gubernur militer Riau.

Sebagai kepala kantor P&K Pekanbaru, ia juga tercatat sebagai pemilik sekolah tersebut.

Anggota Pemerintah Provinsi Riau,  1960 sd 1966.

Anggota DPRD Riau,  1966 sd 1968.

Presiden Yayasan Lembaga Pendidikan Riau.

Karya-karyanya :

“Cinta tidak membebaskan” (Romawi, Balai Pustaka 1929)

“Percobaan Setia” (Romawi, Balai Pustaka, 1931)

“Mencari pencuri anak-anak Per4wa4n” (Roman, Balai Pustaka 1932)

“Kawan Bergelut” (kumpulan cerita, Balai Pustaka 1938)


referesi 

di kutip dari wikipedia https://id.wikipedia.org/wiki/Soeman_Hasiboean

CERPEN

 Nama               : Rahmadani Fitri Tompul

NPM                : 51421217

Kelas               : 1IA14

No. absen        : 32

Kejadian di Sekolah

Kenalin aku sabrina laras broto aku anak pertama dari keluarga broto saat ini aku duduk dibangku kelas 1 smp aku telah menjalani mos disekolah. Tepat saat ini aku pertama kali untuk belajar di sekolah. Pagi hari pun tiba dan aku terbangun dari tidurku.

“hua selamat pagi dunia” aku pun bernolog dipikiranku

Aku pun segera bersiap siap untuk berangkat sekolah, setelah selesai bersiap siap aku turun untuk membantu bundaku masak

“selamat pagi bun” aku pun mengucapkan selamat pagi ke bundaku

“selamat pagi sayang, sudah bangun” ucap bundaku

“ayo sarapan terlebih dahulu” ajak bundaku

“baik bun” jawabku

Selesai sarapan aku pun berpamitan kepada bundaku. Setelah berpamitan aku pun berangkat sekolah dengan naik angkot.

Setelah tiba disekolah aku pun memasuki gerbang sekolah dengan rasa senang, aku pun tak lupa menyapa pak satpam yang menjaga gerbang.

Pada saat aku menuju ke kelas ku aku mendengar ada suara orang yang menangis sambil meminta ampun dikamar mandi perempuan.

Aku pun penasaran dan aku buka pintu kamar mandi tersebut

Ceklek…

Betapa terkejutnya aku melihat 3 kakak kelasku membully adik kelasnya dengan cara mengguyurnya dengan seember air pel-an.

Aku pun langsung bergegas menolongnya dan mendorong ksalah satu kakak kelas yang membully tadi.

“heh siapa loh berani dorong gue”kata kakak kelas tersebut

“hei kak loh gak liat gue orang, ya gua beranilah dorong loh” jawabku

“gak sopan ya loh jadi adik kelas, disini tuh kalo anak baru harus dibully terlebih dahulu” sarkas temannya yang satu

“heh cupu gua peringatin sama loh kalo loh coba coba buat nyelamatin nih orang habis loh sekarang sama gua” kata ketua bully tadi sambil meremehinku

Aku pun tidak suka diremehin akhirnya aku pun mempunya ide dengan mengambil pel-an yang kotor tadi dan mengarahkan pel-an tersebut ke muka kakak kelas tadi

“hahahah rasain tuh ble, ayo lari”ejekku sambil membawa orang yang dibully tadi keluar kamar mandi tak lupa aku menyematkan sweter yang aku bawa ketubuh dia

“makasih ya  kamu udah menolongku dari kakak kelas tadi”jawabnya

“iya, sama-sama. Kamu pake baju olahraga aku dulu nih” sambil menyodorkan baju olahragaku.

“makasih sekali lagi, aku ganti dulu ya”ucapnya

“oke, aku duluan dulu ya ke kelas semoga kita bisa ketemu lagi dahh” ucapku

Aku pun memasukin kelas dan memperhatikan guru yang sedang mengajar.

Bel sekolah pun berbunyi aku pun langsung pulang kerumah, sesampainya dirumah aku pun menceritakan kejadian tadi ke ibuku dan ibuku malah tertawa atas ceritaku.

 

Tamat

PUISI

 Nama               : Rahmadani Fitri Tompul

NPM                : 51421217

Kelas                : 1IA14

No. absen         : 32

Dia adalah ibu

 

Di bumi, alam semesta ini ada seorang manusia yang sangat berbaik hati

Ia tulus menyayangi, ia tulus menjaga dan merawat sampai rela mengorbankan nyawa sendiri

Senyumnya mengalahkan sinar sang Mentari

Cinta kasihnya bahkan mengalahkan sebuah sastra roman di bumi

 

Dia adalah ibu

Ibu, aku tak tahu bagaimana susahmu kala itu

Tertatih menahan lara begitu lama

Aku tak tahu lelahmu mengejar waktu

 

Menjaga, terjaga lama lebih lama

Ibu terbuat dari apa hatimu

Tak pernah terdengar kau menghitung titik peluhmu

Tidak sekalipun engkau ungkit materimu untukku

Bahkan waktumu semua hanya habis untukku

 

Ibu…

Hingga kini dan nanti hatiku hanya untukmu

Hingga kini dan nanti raga ini tak ingin jauh darimu

Maaf ibu aku tak bisa membayar waktumu

 

 

Tak bisa kuganti harimu, tak bisa kutebus lelahmu, tak bisa kuhapus keringatmu

Maaf ibu aku tak bisa

Ingin sekali aku berbisik halus ditelingamu ibu

Berkata aku takut kehilanganmu, aku takut jauh darimu

 

Tapi aku takut tak bisa membahagiakanmu

Ibu jika aku ditanya siapa pahlawan yang kukenal maka akan kusebut namamu terlebih dahulu

Karena aku tahu kau lebih dari pahlawan bagiku

Apa Itu Web

Nama : Rahmadani Fitri  Kelas : 2IA19  Menurut saya Web adalah untuk memperoleh sebuah informasi  dari halam satu ke halaman lainnya dan jug...